Translate

Home » » Antara Masyarakat Pertanian dan Kebutuhan Rakyat

Antara Masyarakat Pertanian dan Kebutuhan Rakyat

Written By Santosa Blogger Cirebon on Monday, February 13, 2012 | 3:43 PM

    Perlu di perhatikan, bahwa nasib masyarakat pertanian yang dalam beberapa tahun ini kerap selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan yang menyangkut pada kesejahteraannya, dan persaingan dengan beras impor salah satunya. Bagaiamana tidak, pemerintah mengundang jalur beras impor masuk ke dalam negeri demi mencukupi kebutuhan masyarakat indonesia, disebabkan produksi pertanian indonesia untuk mencukupi kebutuhan akan beras tidak cukup.

     Salah satu penyebab tidak mampunya produksi dalam negeri dalam mencukupi kebutuhan akan beras dalam negeri dikarenakan menipisnya lahan pertanian, dan berkurangnya minat masyarakat untuk menjadi seorang petani. Karena dalam beberapa dekade terakhir, jumlah lahan pertanian berkurang secara drastis disebabkan pengalihan lahan pertanian menjadi bangunan penduduk dan bangunan lainnya. Terutama untuk di daerah jawa yang banyak terdapat lumbung padi. Lalu bagaimana seharusnya pemerintah menghadapi masalah ini? Berikut akan saya paparkan bagaimana mencari solusi yang kongkret, agar masalah ini segera diselesaikan dengan seadil-adilnya ;
  1. Perlindungan hukum terhadap lahan pertanian untuk tidak dijadikan lahan pembangunan perumahan baru atau segala pengalihan bangunan yang dapat mempersempit lahan pertanian. 
  2. Himbauan kepada masyarakat agar segera bertransmigrasi ke kepulauan yang lain di Indonesia, jika ingin membangun rumah yang baru dan adanya jaminan keamanan dan kehidupan yang layak dari pemerintah.
  3. Mengurangi jumlah barang (beras) impor ke dalam negeri di tiap periode secara berangsur, disesuaikan dengan perkembangan produksi beras dalam negeri. 
  4. Pemerintah berperan serta dalam membantu masyarakat pertanian untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian terutama sembako (sembilan bahan pokok) di dalam negeri. 
  5. Apabila dirasa kebutuhan telah sebanding dengan produksi pertanian dalam negeri, maka dapat diperbolehkan untuk mengekspor.
  6. Himbauan kepada masyarakat untuk tidak menjual lahan pertanian dengan disertai jaminan pemerintah untuk segera membantu kesejahteraan masyarakat pertanian dan perikanan untuk memperjuangkan harga jual hasil produksinya agar secara tidak langsung kesejahteraan masyarakat petani akan terbangun. Tentunya agar harga tersebut tidak mempengaruhi laju inflasi pada sektor yang lain. 
    Kembali pada niatan pemerintah di dalam melakukan kebijakan-kebijakan yang tentunya akan secara langsung mempengaruhi kesejahteraan bangsa indonesia pada umumnya.

Share this article :

0 comments:

Advertise

Hosting Gratis
SANTIKA PREMIERE JAKARTA - WEEKEND PROMO
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. FKIP Ekonomi & Akuntansi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger