Sejak diperkenalkan kembali oleh Shyakh Umar Vadillo, mata uang dinar
dan dirham kini kembali dikenal oleh masyarakat luas di dunia. Namun
apakah mata uang tersebut bisa menggeser dominasi keberadaan mata uang
kertas yang ada sekarang ini?
Menurut Shyakh Umar ada beberapa keuntungan menggunakan mata uang dinar dan dirham yaitu:
1. Uang Dinar dan Dirham berlaku dimana saja. Menurut Shyakh Umar, uang ini tak terbatas oleh tempat, kemanapun seseorang pergi ke luar negeri, mereka tidak perlu menukarkan uang. "Kalau kamu pergi Ke Kanada atau ke Malaysia, kamu pakai uang dinar yang sama asal mereka mau menerima dirham, dan tokonya ditempel stiker dirham," ungkapnya saat ditemui di Masjid Al Azhar, Kamis (9/8/12).
2. Tak seperti mata uang biasa, Dinar ini nilainya akan terus merangkak naik. Nilai dari dinar akan disesuaikan dengan komoditi yang dibeli. "Kita ingin minyak, kita kasih emas (dinar), lain dengan uang kertas, kita ingin lebih kita juga harus mencetak uang lebih," katanya.
3. Dengan diberlakukannya uang dinar dan dirham, inflasi di suatu negara menjadi nol. "Dengan ini bisa menghentikan forex, menghentikan inflasi," jelasnya.
Menurutnya, pemberlakuan dari uang ini sudah sangat penting sekali kalau masyarakat sudah tidak mau lagi dirampok dengan adanya inflasi yang disebabkan karena beredarnya mata uang kertas. "Ini sangat penting, kalau kita tidak mau lagi dirampok. Kecuali kita mau terus terusan dirampok. saat ini kita bagaikan memberi makan orang-orang kaya," tandasnya.
Menurut Shyakh Umar ada beberapa keuntungan menggunakan mata uang dinar dan dirham yaitu:
1. Uang Dinar dan Dirham berlaku dimana saja. Menurut Shyakh Umar, uang ini tak terbatas oleh tempat, kemanapun seseorang pergi ke luar negeri, mereka tidak perlu menukarkan uang. "Kalau kamu pergi Ke Kanada atau ke Malaysia, kamu pakai uang dinar yang sama asal mereka mau menerima dirham, dan tokonya ditempel stiker dirham," ungkapnya saat ditemui di Masjid Al Azhar, Kamis (9/8/12).
2. Tak seperti mata uang biasa, Dinar ini nilainya akan terus merangkak naik. Nilai dari dinar akan disesuaikan dengan komoditi yang dibeli. "Kita ingin minyak, kita kasih emas (dinar), lain dengan uang kertas, kita ingin lebih kita juga harus mencetak uang lebih," katanya.
3. Dengan diberlakukannya uang dinar dan dirham, inflasi di suatu negara menjadi nol. "Dengan ini bisa menghentikan forex, menghentikan inflasi," jelasnya.
Menurutnya, pemberlakuan dari uang ini sudah sangat penting sekali kalau masyarakat sudah tidak mau lagi dirampok dengan adanya inflasi yang disebabkan karena beredarnya mata uang kertas. "Ini sangat penting, kalau kita tidak mau lagi dirampok. Kecuali kita mau terus terusan dirampok. saat ini kita bagaikan memberi makan orang-orang kaya," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment